newsletters
oCtober (1) 2023
Doa Kita Untuk Sumba
“Sebab engkau akan mengembang ke kanan dan ke kiri, keturunanmu akan memperoleh tempat bangsa-bangsa, dan akan mendiami kota-kota yang sunyi.” Yesaya 54:3.
Ketika kita mewarisi harta atau sejumlah uang tertentu, mungkin ada perasaan campur aduk. Kegembiraan menerima sesuatu tanpa usaha kita, tetapi juga tekanan tanggung jawab untuk mengelola dengan baik agar kita tidak kehilangan apa yang kita warisi. Warisan juga memiliki cerita sentimental bagi kita tentang pemberinya. Tuhan menggambarkan bahwa bangsa-bangsa adalah warisan kita. Tujuan-Nya adalah memberi kita sukacita abadi, dan mengingatkan kita bahwa kita selalu di hati-Nya dan disayangi-Nya.
Minggu ini kami menerima pesan dari Saudara Jo di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), tempat dia tinggal dan bekerja. Kami senang bertemu dengannya melalui sosial media kami. Pada tahun 2014, ia menonton televisi di rumahnya sendiri dan bertemu dengan HCBN Indonesia ketika serangkaian pelajaran Alkitab sedang disiarkan. Tayangan berisi tentang mengikuti Kristus dan berserah diri sepenuhnya kepada-Nya melalui baptisan. Ia tidak pernah mendengar ada jenis baptisan: Melalui pencelupan ke dalam air, diri kita yang lama dikuburkan di dalam Dia, dan keluar dari air kita memasuki hidup baru di dalam Yesus. Empat tahun kemudian dia memutuskan bahwa dia sudah cukup belajar, dan dia mencari gereja dimana dia bisa dibaptis. Dia menemukan gereja Advent di pulau itu, dan dia dengan senang hati mengikuti Yesus. Ia tidak lagi memuja leluhurnya melalui sistem keagamaan tradisional yang dianut di pulau bernama Marapu.
Rahman adalah pekerja Alkitab yang rajin di bagian pedalaman pulau yang sama tempat tinggal Saudara Jo. Rahman menghubungi HCBN Indonesia setiap ada kesempatan, atau ketika dia keluar dari pedalaman, untuk memberi tahu kami informasi terkini tentang misinya kepada penganut kepercayaan Marapu. Dia bersama mereka untuk mengajarkan kebenaran Alkitab dengan dukungan minimal. Pekerjaannya bersama masyarakat Sumba termasuk mempromosikan saluran televisi kami sehingga masyarakat dapat mengaksesnya melalui parabola di daerah tersebut.
Warisan yang kita terima adalah ketika jiwa-jiwa datang kepada Kristus. Kita memahami pergumulan mereka, dilepaskan dari kehidupan sebelumnya dan menemukan kebahagiaan dalam hidup baru bersama Yesus. Namun kita juga diingatkan bahwa warisan datang dengan tanggung jawab yang harus kita jaga. Mohon doanya untuk Rahman, dan anggota seperti Saudara Jo dan keluarganya. HCBN Indonesia terus mengudara di daerah-daerah yang belum terjangkau karena doa dan dukungan Anda, dan kita semua berharap suatu hari nanti kita semua dapat bertemu dengan mereka dan mendengar kasih Yesus dalam cerita mereka.
Puji Tuhan. Smoga pak Raymond dan Sandy Tengkano tetap diberi kesehatan dan kekuatan sehingga banyak orang yang bisa dijangkau untuk dibawa kepada Yesus. amin
Amin.. Pujih Tuhan.Tuhan kiranya sesalu bekerja melalui siaran tv HCBN. Tuhan selalu memberkatih HCBN.😇🙏