.png)
newsletters
NOVEMBER 2022 (2)
Berdiri Teguh Karena Dia
Kami mendanai proyek tersebut setelah penjualan salah satu aset kami di Jakarta sekitar November 2011. Pekerjaan dimulai segera, dan selesai pada April 2012. Pada bulan yang sama kami membeli alat untuk uplink sebesar 90ribu USD dan segera kami mulai mengadakan siaran langsung. Suatu perubahan yang besar! Kami tidak lagi harus pergi ke kantor satelit untuk pemeliharaan sistem playout kami, dan menyusun program bisa dilakukan di tempat yang sama. Kami tidak lagi khawatir masalah koneksi yang biasanya bisa membuat siaran mati. Sebelas tahun kemudian bangunan masih berdiri dan menjadi saksi janji Tuhan bahwa Dia memampukan mereka yang mengikuti ajakanNya. Tuhan menopang pekerjaan televisi kami karena Dia mengasihi mereka yang ada di belahan dunia ini, dan Dia mencintai Indonesia.
Ribuan jam pekerjaan sudah diluangkan di sini dan hasilnya menjangkau mereka yang hatinya mencari Dia.
Namun tidak ada bangunan yang tidak memerlukan pemeliharaan dan restorasi. Sejak 2011 kami mengalami gempa kecil yang tidak terhitung jumlahnya, dan beberapa yang besar. Angin kencang, badai tropis, hujan yang lebat dan setidaknya dua sambaran petir dahsyat, dan juga jamur dan karat yang selalu ada. Pada awal pembangunan, kami tidak memplester seluruh tembok, namun kami bungkus dengan anyaman bambu agar tidak mencolok di kalangan orang-orang desa karena kami sendiri dan tidak ada tetangga. Beberapa waktu berlalu orang-orang sekitar mengira tempat kami adalah kandang burung walet yang sarangnya terbuat dari liur dan dijual dengan harga tinggi untuk makanan dan obat Cina. Kami senang dengan samaran bangunan tersebut, namun tidak sadar tanpa plaster seluruh dinding tentunya dinding tidak akan kuat.
SEBELUM
SESUDAH
Empat tahun terakhir kami melihat perkembangan pesat di daerah kami dan banyak orang kota membangun villa untuk istirahat mereka. Kami tidak lagi perlu menyembunyikan gedung dari tampilan sesungguhnya. Saat kami membuka anyaman bambu kami melihat banyak keretakan pada dinding dan ada yang tidak lagi tersusun lurus. Tentu dikarenakan paling tidak dua tiga gempa yang berkekuatan 5.0-6.0 yang terjadi dalam 10 tahun terakhir. Tuhan memelihara bangunan ini sehingga dinding tidak ambruk sepenuhnya.
SEBELUM
SESUDAH
Kami memasang dua jendela agar cahaya matahari masuk dan mematikan jamur-jamur yang tumbuh di dalam studio. Dan segera itu juga kualitas udara membaik. Kami menghindari pemasangan jendela demi kedapnya suara dalam studio, tapi puji Tuhan kekedapannya masih sama seperti sebelumnya. Kami juga memasang atap baru menggantikan asbes lama di atas klinik dan kini tidak lagi bocor.
Tuhan kita begitu baik menyediakan dana untuk renovasi studio kami. Kini kami senang bekerja dan beribadah di dalamnya setiap hari. Mohon doa kita semua agar Tuhan terus mendukung pekerjaan kami di HCBN Indonesia.
Transfer bank ke rekening berikut:
Yayasan Misi Sukarela Indonesia
BNI (Bank Negara Indonesia)
Kode bank: 009
No. rekening: 0367196686
Swift Code: BNINIDJA
Terimakasih
Tuhan Memberkati
%20-%20FileVector69.png){kind=small}
%20-%20FileVector69.png)
Pada akhir tahun 2011, beberapa bulan setelah kami menyiar di satelit, kami mendapatkan respon dari berbagai tempat di Indonesia dan sekitar. Banyak saran dari penonton agar siaran dibuat lebih dari sekedar video alam dan lagu himnal rohani. Pada saat itulah kami menyadari perlunya mendirikan studio untuk memproduksi acara kami sendiri, dan untuk mengadakan siaran langsung. Kami menerima tantangan tersebut dan berdoa untuk dana membangun di tanah yang kami beli setahun sebelumnya di Bogor, daerah kaki Gunung Salak.
Amin, puji TUHAN 🙏