.png)
newsletters
Maret 2023 (1)
Tuhan Pimpin Sepanjang Jalan
Selama bulan Februari dan Maret 2023, kami berada di Amerika untuk seri Faithcamp bersama rekan-rekan Jesus4asia. Bersama Tim Maddocks dan Natalie Howell dari Cambodia, Gayle Haberkam dari Thailand, Jon dan Natalie Wood dari Jesus4asia pusat di Tennessee, kami berkeliling selama empat minggu di Minnesota, Alaska, Texas dan North Carolina. Setan mengingini agar gereja Tuhan tetap suam dan tidak bersiap untuk kedatangan Kristus. Dia tidak senang dengan kebangunan rohani dan selalu menghambat agar Faithcamp tidak terlaksana. Tetapi Tuhan selalu menang, dan kami melihat keluarga-keluarga berkomitmen kembali kepada Tuhan dan ingin berpartisipasi dalam pelayanan misi; seorang mantan narapidana yang sedang berjuang untuk kembali membangun hidupnya melihat harapan baru dan mengajak keluarganya untuk ke gereja. Seorang tamu yang tidak sengaja mendapatkan undangan datang ke gereja dan sekarang memulai perjalanan yang baru dalam belajar Alkitab. Seorang pengusaha dengan industri yang besar berkomitmen membaktikan hasil usahanya untuk Tuhan. Tuhan menyayangi mereka semua, seperti Dia mengasihi kita semua.
_edited.jpg)
_edited.jpg)
_edited.jpg)
_edited.jpg)
_edited.jpg)
_edited.jpg)
Sejak awal rencana perjalanan musim dingin ini, kami melihat persetujuan Tuhan. Jalan di depan studio kami di HCBN Indonesia sedang dicor sejak awal Januari. Pekerjaan konstruksi berjalan lambat dan mobil kami tidak bisa melewati jalan sampai akhir Februari 2023. Mobil kami harus dititip 1,5 km jauhnya. Segala urusan yang membutuhkan mobil, kami harus jalan di samping jalan cor yang baru, dan lanjut dengan mobil. Pulangnya proses sebaliknya, namun lebih sukar karena membawa barang-barang harus dipikul dan berjalan menanjak. Jalan lain adalah membawa motor lewat kampung di sebelah dan turun melalui jalan yang becek. Saat tiket pesawat kami booking untuk Februari tanggal 6, kami sudah menyiasati bagaimana mempersiapkan barang-barang bawaan pakaian, sepatu, jaket dingin, buku-buku dan laptop bersama ransel dan koper-koper besar ke mobil dan ke bandara. Memikirkan proses tersebut sudah menambah beban pikiran sementara minggu terakhir banyak sekali pekerjaan kami di studio mengejar deadline, meeting dan urusan lain. Namun hari Jumat tanggal 3 Februari kami mendapat kabar bahwa pekerjaan pengecoran dihentikan sementara, dan pengecoran terakhir sudah lebih dari sepuluh hari sebelumnya dan untuk pertama kali mobil boleh diizinkan lewat hanya untuk dua hari. Kami bisa mengangkat semua barang-barang dengan mobil langsung dari rumah dan menuju ke bandara. Setelah kami diantar ke bandara, pada hari yang sama jalanan kembali ditutup sampai pertengahan Maret, dan pada saat yang sama itulah kami akan kembali ke Indonesia!
Musim dingin di Minnesota adalah sesuatu yang menakutkan bagi kami. Sistem tubuh kami tidak terbiasa dengan dingin yang ekstrim seperti -30C dan -40C. Salju bukan permasalahannya, namun dingin yang memapar tubuh bisa membuat jaringan kulit menjadi beku dan mati. Namun tentu apa yang ditakutkan belum tentu terjadi. Kami selama di Dodge Center, Minnesota, banyak berada di dalam ruangan, diberikan rumah nyaman, gereja yang hangat, kendaraan yang baik membawa kami dari rumah ke gereja. Cuaca juga tiba-tiba bersahabat di -10C sampai -18C, yang menurut mereka cukup “hangat” karena beberapa hari sebelumnya mereka memang mencapai -40C.
Alaska adalah tujuan berikut yang juga biasanya dihindari oleh kita yang terbiasa tinggal di tropis. Kami sudah lama ingin berkunjung walaupun bukan pada musim dingin di Februari. Kami tidak mengira keberuntungan mengikuti kami seperti di Minnesota, sehingga kami terbang dengan mantel yang tebal sebelum tiba di sana. Dari udara kami melihat lautan pun ditutupi es, danau-danau membeku, sungai mengalir ditutupi salju yang tebal. Tapi ternyata Tuhan pun memberikan cuaca yang baik dan kami tidak mengalami kejutan yang berarti. Semua orang senang melihat cuaca yang sedikit lebih hangat sepanjang minggu kami di Wasilla, Alaska. Kami juga sempat melihat indahnya Aurora Borealis, alias cahaya kutub utara. Begitu terang dan jelasnya warga setempat pun tidak pernah melihat sejelas saat itu.
Kunjungan berikut ke El Paso, Texas. Kami mengalami angin hebat yang biasa didapati di Texas selatan, namun sekali lagi Tuhan melindungi kami sepanjang minggu dan pertemuan dengan gereja berlangsung sangat baik, seperti sebelumnya di Minnesota dan Alaska.
Seri terakhir dari Faithcamp di musim dingin diadakan di Thomasville, North Carolina. Kami mengendarai mobil dari Texas ke sana melalui jalur “Bible Belt” di mana kekristenan begitu kuat di daerah tersebut. Perjalanan kami saat itu adalah yang paling hangat sejak kedatangan di musim dingin. Kami mampir satu malam di Oklahoma dan berbicara dengan sekelompok anak-anak muda tingkat SMU. Tuhan menghindarkan angin badai yang bertiup malam sebelum kami tiba. Hari berikutnya kami menyetir sangat panjang sampai di kantor pusat Jesus For Asia dan melihat bangunan baru mereka yang sedang dibangun penuh dengan keajaiban Tuhan. Setibanya di Thomasville, kami semua sudah lelah karena perjalanan sepanjang sebulan, tidur di tempat berbeda-beda, berbicara dengan kelompok yang berbeda-beda, sehingga kami berikan segalanya pada pertemuan terakhir yang juga paling singkat di gereja tersebut. Namun hasilnya tidak berbeda dengan pertemuan-pertemuan yang lebih panjang sebelumnya di Minnesota, Alaska dan Texas. Kami menjalin persahabatan baru dengan jemaat di sana, dan berpisah saat pertemuan selesai. Begitu juga dengan para misionaris dari JFA kami mengakhiri Faithcamp winter saat itu, namun perjalanan tim HCBN Indonesia masih berlanjut di Colorado dan California.
Kami berdoa agar pekerjaan terus berlanjut apa pun tantangannya dan seberapa banyak pun kami harus berjalan. Tuhan memelihara kami sepanjang jalan selama empat minggu ini, dan dua minggu lagi selesai dan kami akan pulang. Terima kasih doa-doa Anda sekalian, kami pun berdoa untuk kita semua!
Transfer bank ke rekening berikut:
Yayasan Misi Sukarela Indonesia
BNI (Bank Negara Indonesia)
Kode bank: 009
No. rekening: 0367196686
Swift Code: BNINIDJA
Terimakasih
Tuhan Memberkati
%20-%20FileVector69.png)
%20-%20FileVector69.png)
Puji Tuhan Untuk Pelayanan Umat Tuhan yang terpanggil dalam melayani Tuhan. Teristimewa bapak Raim,ond dan Ibiu Shandy Tengkano. Orang yang sangat luar biasa bagi kami. Beberapa waktu lalu datang ke Timika memberikan kami keuatan . Oh ya bapak Raymnond dan Ibu Shandy...Bangunan SD Advent Kuala Kencana di Inamco Camp sudah ada kemajuan. Banyak sahabat yang terpanggil untuk mau renovasi gedungnya. Meskipun belum seluruhnya baik. Sebab masih ada bagian yang belum dibnati atap an belum diplafon karena atap masih bocor. Serta jalan masuk dan Halaman belum berubah. Semoga kedepan ada tangan-tangan yang tergerak untuk itu. Salam... Pak Anthon Karuh ( Koordinator Pembangunan SD Advent Kuala Kencana di Inamco Camp Timika Papua.
Puji Tuhan untuk penyertaan Tuhan dalam pelayanan dari tim HCBN, bagaimana Tuhan memberikan jalan keluar dan menjadikan tim HCBN menjadi berkat. Tuhan terus sertai dan pimpin selalu..
Maju terus dan semangat mengabarkan injil kekal 😀