newsletters
February 2023 (1)
Menggali Talenta-Talenta yang Tersembunyi
Kita sering beranggapan bahwa bekerja dalam pelayanan berarti hanya mengerjakan pelayanan bagi orang lain. Sehingga boleh jadi mudah kita menyerahkan talenta dan minat kita untuk dipakai, tetapi jarang kita terlebih dahulu meminta Tuhan untuk memilih pekerjaan yang paling tepat untuk kita. Walaupun kita percaya Tuhan tahu pekerjaan yang terbaik, namun kita sering menutup diri dari pekerjaan yang tidak menarik minat kita. Perlu diingat bahwa transformasi diri diperlukan sebelum kita menjadi misionaris sejati. Tuhan harus mengerjakan pekerjaanNya pada kita. Dia tahu kekuatan dan kelemahan kita, sehingga Dia harus bentuk kita terlebih dahulu sebelum kita menolong orang lain. Kita diselamatkan sebelum melayani orang lain.
Di HCBN Indonesia kita percaya bahwa tangan Tuhan sedang bekerja di hati kita. Hati yang keras tidak akan dapat membuat kita berserah sepenuhnya untuk dipakai melayani, dan tanganNya harus lebih dahulu mengerjakan hati kita. Kami di HCBN Indonesia datang dengan harapan yang berbeda-beda. Namun apa pun talenta dan minat kami, semua mendapatkan kejutan. Mengapa? Karena kami diberikan tugas tugas yang tidak kami dapat lakukan sebelumnya. Seorang datang yang awalnya ingin mengajar, namun diberikan pekerjaan juga di dapur. Seorang yang lain datang untuk bersih-bersih, namun diberi tugas membuat acara TV. Seorang datang tanpa talenta dan minat untuk berbicara, kemudian menjadi seorang pengkhotbah. Dengan tugas-tugas baru yang berbeda kami semua mendapat talenta baru, dan akhirnya misi Tuhan dalam kehidupan kita berhasil: Kerendahan hati Kristus. Barulah kita siap dipakai sesuai dengan pekerjaan apa yang kita minati awalnya.
Masing-masing kita mengambil bagian dalam pemeliharaan fasilitas, siapa pun dia dan berapa pun usianya. Pekerjaan seperti mencabut rumput liar, berkebun, bertani, membangun mengecat, dan bersih-bersih, mungkin saja pekerjaan asing bagi beberapa orang, namun menjadi tantangan untuk dipelajari. Pekerja-pekerja muda belajar membuat bangunan, mengelas, memasang atap dan mencampur semen. Beberapa harus belajar mengemudi mobil dan bekerja montir. Harapan-harapan kita semua belum tentu tercapai, tetapi kita mendapatkan lebih daripada apa yang kita cari saat bergabung. Tentu tidak salah menawarkan talenta dan minat yang sudah ada, namun kita selalu harus siap mendapat tantangan yang tidak terduga.
Kami semua menerima posisi masing-masing dengan senang, karena dalam pekerjaan Tuhan tidak ada naik pangkat atau turun pangkat saat diberikan tugas berbeda dari yang kita harapkan. Di mataNya, pekerjaan seorang direktur sama tarafnya dengan seorang tukang kebun. Seorang guru sama pentingnya dengan pekerjaan memelihara fasilitas. Pekerjaan di depan layar sama kudusnya dengan pekerjaan di belakang layar.
Setiap siang kami berkumpul untuk berdoa. Pada malam hari sekitar satu jam kita bertukar pikiran dalam waktu renungan. Setiap sabat kami bergabung dalam kebaktian sederhana: setiap orang berbagi pengalaman yang baik atau buruk, dan menyaksikan kebaikan Tuhan selama seminggu. Kami dapat menyimpulkan satu hal dari bacaan akhir-akhir ini, yaitu Tuhan menginginkan kita untuk bahagia selalu. Kita tidak punya alasan untuk bersungut-sungut dalam pekerjaan kita, tugas dan kehidupan kita. Kita tidak akan mendapatkan kebahagiaan jika kita hidup dalam pelanggaran akan hukum Tuhan, yaitu mengingini milik orang lain. Alkitab mengatakan, “Apa pun yang tanganmu temui untuk dikerjakan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh.” Pengkhotbah 9:10.
Waktunya sangat singkat, dan tidak lama lagi Tuhan akan memberi kepada kita pekerjaan yang tidak mungkin dilakukan manusia selama ini. Kita akan diberi kekuatan dan keterampilan yang saat ini Tuhan sedang latih agar kita dapat berdiri sebagai mercusuar harapan bagi dunia. Kita harus bersiap untuk waktu itu. Kita tidak bisa membuang waktu untuk memilih apa yang kita sukai dalam kehidupan ini, dan kita harus izinkan Dia untuk mengambil pilihan kita dan memilih bagi kita. Terima kasih atas dukungan dan doa-doa saudara semua untuk HCBN Indonesia, sampai bertemu di garis depan!
Puji Tuhan🙏🙏🙏🙏
Puji TUHAN utk pengalaman2 spiritual yg di share dan pekabaran2 akhir zaman yg dikumandangkan,
kiranya TUHAN senantiasa memberkati & memelihara kita sekalian hingga maranatha :)
🙏❤️
Saya melihat bahwa kehidupan yang sederhana adalah membahagiakan, termasuk juga hal2 sederhana yang kita lakukan, yg rasa syukurnya disampaikan kepada Tuhan, mis: terima kasih Tuhan krn saya sudah bisa buat ini buat itu krn pertolonganMu.
Tetaplah menginspirasi kami, hcbn Indonesia....🙏🙏
Amin! Saya sangat terberkati atas cerita-cerita ini. Banyak yang mau bekerja di depan layar akan tetapi sedikit di balik layar... padahal Kristus meihat pekerjaan kita semua itu sama rata. Semoga pelayanan HCBN terus diberkati. Tuhan memberkati!