newsletters
april 2023 (1)
Hari Kemenangan
Sekali dalam setahun di Indonesia, setidaknya 240 juta umat muslim merayakan hari kemenangan yang disebut Idul-fitri. Biasanya kita kenal dengan Lebaran. Hari pertama pada bulan Syawal adalah ujung dari bulan puasa, bulan Ramadhan, di mana seorang muslim akan berpuasa bukan hanya dalam makan dan minum dari pagi sampai matahari terbenam, namun ia pun akan menahan diri dari tindakan dan pikiran yang tidak disenangi oleh Tuhan dan manusia. Sepanjang bulan Ramadan juga sarat dengan kegiatan keluarga, bisnis, sekolah-sekolah dan pemerintahan untuk melakukan sebagian besar dari tanggungjawab sosial mereka dengan memberi sedekah kepada orang yang kurang mampu, yatim piatu, janda-janda. Sering juga berbagi ditujukan kepada para tetangga dan membeli baju untuk anak-anak. Pada hari raya mereka berkumpul dan pesta bersama keluarga dan kerabat, dan hampir semua rumah terbuka untuk tamu-tamu.
Aktivitias belanja sepanjang bulan Ramadhan, tentunya, menjadi yang paling sibuk dalam satu tahun dan sering juga dipakai menjadi ukuran kesehatan perekonomian negara secara keseluruhan. Setiap orang yang bekerja di negara ini mendapatkan gaji dasar yang ke 13 dalam setahun dan hal ini dilindungi oleh undang-undang. Setiap perusahaan yang tidak melakukan hal ini artinya melanggar, kecuali memang perusahaan sedang bermasalah keuangan.
Hari Sabtu ini adalah tanggal 1 Syawal, dan semingguan ini kita mengamati ada 130 juta penduduk yang melakukan perjalanan di negara ini. Apakah untuk mudik atau sekedar berlibur, semuanya sedang bersama orang-orang yang mereka cintai. Selama seminggu sebelum hari raya, terlihat lalu lintas di kota-kota mulai menurun karena semua orang mau mencapai tujuan mereka di hari terakhir sebelum Lebaran. Lalu lintas akan mencapai nihil pada saat pagi Lebaran karena semua orang akan berada di mesjid untuk berdoa, dan mengucap syukur karena sudah melewati bulan puasa dengan iman.
HCBN Indonesia juga berpartisipasi dalam berbagi berkat. Kami memiliki beberapa pekerja dari desa di mana kami tinggal. Beberapa tahun mereka bekerja dan menjadi keluarga, walaupun berbeda agama. Kami melakukan lebih dari apa yang diatur oleh hukum dan berbagi apa yang Tuhan beri kepada kami. Dalam bentuk bingkisan kami beri beras, minyak, gula dan mie. Kami juga beri minuman dan kue-kue. Mungkin secara satuan nilainya tidak besar namun saat mereka melihat bahwa kami memberi kepada seluruh warga di kampung, kami berharap mereka melihat bahwa kami mencintai mereka secara keseluruhan. Mungkin kami tidak mengenal mereka satu per satu namun sebagaimana kami melakukan ini bertahun-tahun, mereka mengenal kami sebagai orang Kristen yang suka berbagi.
Beberapa tahun terakhir, dalam upaya ini kami berbagi biaya dengan kawan baik kami, Kaka dari band Slank. Beliau dan istrinya, Natasha tidak pernah absen dalam urusan berbagi berkat, baik di desa ini atau pun di tempat lain. Kami selalu senang mereka ada dalam berbagi berkat Tuhan di tempat ini.
Hari Sabat ini, tanggal 22 April dan bertepatan dengan 1 Syawal, bukan hanya kemenangan bagi saudara-saudara umat Islam, namun juga kepada kita! Hari Sabat adalah peringatan akan penciptaan. Tujuan dari ciptaan itu sendiri adalah untuk menunjukkan kasihNya, dan kasih itu harus terlihat pada kehidupan kita melalui perbuatan baik. “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” Matius 5:16. Marilah kita menjadikan Sabat bukan sekedar hari perbaktian, namun menjadikannya kemenangan dari perjuangan kita sepanjang minggu di dunia untuk menjadi mercusuar terang Tuhan. Sebagaimana Kristus telah menang di dalam kita, kita merayakannya dengan sukacita dan ucapan syukur. Identitas-Nya akan dikenakan kepada kita jika kita istirahat dalam kasih-Nya, dan berserah sepenuhnya dalam rencana-Nya dan bukan rencana kita.
Semoga pelayanan HCBN Indonesia terus diberkati. Terima kasih untuk cerita-cerita yang telah di bagikan. Tuhan Yesus memberkati kita semua amin! 🙏🏼
Tuhan memberkati HCBN