NEWSLETTERS

AUGUST (1) 2023

Musim Panas 2023 Telah Berlalu

Bulan Agustus berarti musim panas telah berakhir. Tak hanya di Amerika, Indonesia juga mengalami tren yang sama. Tahun ajaran baru dimulai dan keadaan berjalan seperti biasa. Instansi pemerintah memulai penganggaran mereka untuk tahun berikutnya. Perekonomian perlahan melambat setelah menghabiskan musim Ramadhan dan liburan keluarga.

Kami menyelesaikan tur Faithcamp di AS dan perjalanan sejauh 6.800 mil berakhir di tempat dimulainya: Collgegedale, Tennessee, di kantor pusat baru Jesus for Asia. Sangat menyenangkan untuk berbagi informasi terkini dengan sesama misionaris dari berbagai belahan dunia. Gereja-gereja yang kami kunjungi semuanya berpartisipasi dalam misi masing-masing, dan setiap orang memberi kekuatan dan betapa menyenangkannya melihat bahwa Tuhan sedang mempersiapkan umat-Nya untuk kekekalan. Dan hal itu sebenarnya dimulai sekarang dalam kasih karunia Tuhan!

Tiga Faithcamp terakhir (Red Bluff dan Fresno di California dan Amity di Arkansas) terasa paling lama secara fisik karena kami telah menyelesaikan lima sebelumnya dan kami semua menantikan akhir musim panas agar dapat kembali ke rutinitas. Dan ketiga Faithcamp memiliki satu kesamaan: Suhu yang sangat panas. Suhu akhir pekan Red Bluff konstan di 108F atau 42C dan kami harus memarkir RV kami di tempat parkir gereja. Panas terik tak menyurutkan semangat umat untuk berkumpul dari pagi hingga sore, Rabu hingga Minggu. Para anggota dan pendeta menyambut kami dengan sangat baik dan kami mendapat teman baru di sana. Pertemuan berjalan dengan baik dan akhir pekan diakhiri dengan kesedihan karena perpisahan. Saat berangkat, panas begitu menyengat hingga ban depan melepuh hampir sepertiga dinding lingkaran, dan kami tidak menyadarinya hingga kami berkendara ke Fresno, lima jam perjalanan. Tuhan benar-benar menjauhkan kami dari bahaya dalam perjalanan itu.

Pertemuan Fresno berlangsung selama seminggu. Tim Jesus For Asia bergantian merekam video bersama Secrets Unsealed Tv pada hari Senin hingga Kamis. Kami menyelesaikan 23 sesi dalam empat hari bersama Gayle Haberkam dari Thailand, Israel Prasad dari India, Gem Castor dari ASAP, Natalie Howell dari Cambodia, Hannah Jobe, Sharon William dan Jon Wood dari Jesus for Asia, dengan pemirsa online SUM Tv. Memang tidak terlalu menyenangkan bagi sebagian dari kami untuk berbicara di depan kamera, namun pengalaman berbicara dalam waktu yang tepat 58 menit memberi kami keyakinan bahwa Tuhanlah yang meletakkan kata-kata di mulut kami, dan jam di kepala kami. Kemudian Faithcamp pada Jumat hingga Minggu berjalan dengan baik karena kami bertemu kembali dengan beberapa orang dari Faithcamp setahun lalu. Gem Castor membuka akhir pekan dengan pesan yang membangkitkan semangat, dan semua pertemuan berjalan dengan baik.

Amity, Arkansas berjarak empat hari berkendara dari California, dengan RV. Pada suatu perhentian di Arizona kami dihadapkan dengan generator yang tiba-tiba berhenti bekerja, memberi kami malam tanpa AC saat suhu di luar 104F atau 40C. Kami hanya mampu menanggungnya selama tiga jam dan kami terpaksa berkendara selama dua jam lagi ke tempat perkemahan yang menyediakan listrik, dan kami mengatasi masalahnya pada hari berikutnya. Gereja Amity terletak dekat dengan seminari dan para pelayannya tampaknya adalah orang-orang yang rajin mempelajari Alkitab. Kami mengadakan pertemuan produktif dengan semua orang di sana dan berangkat pada hari Minggu kembali ke Tennessee.

Perjalanan melingkari AS berakhir di kantor pusat Jesus for Asia yang baru, di Collegedale Tennessee. Kami akhirnya mengadakan Faithcamp di kantor pusat! Tuhan telah menunjukkan mukjizat dengan menyediakan tempat baru bagi JFA, yang berarti pekerjaan misi akan semakin berkembang. Acara Grand Opening yang bertepatan dengan Faithcamp diisi dengan berbagi cerita, dorongan iman, dan para tamu yang berpartisipasi dalam musik dan memberikan presentasi. Kami mendoakan mereka sukses di kantornya dan terus berdoa memohon bimbingan-Nya di masa depan.

Kami semua telah pulang ke Indonesia dan pekerjaan di sini berlanjut. Televisi, penjangkauan penerbangan, penginjilan kota dan pembangunan terus berlanjut walaupun kami di Amerika. Mari kita semua berdoa agar Tuhan membawa lebih banyak orang ke dalam kerajaan-Nya!